JAKARTA – Tingkat Komponen Dalam Negeri atau disingkat TKDN adalah tolak ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kandungan lokal dalam suatu produk barang atau jasa. Kebijakan TKDN bertujuan untuk mendorong penggunaan bahan baku, tenaga kerja, teknologi, dan komponen lokal dalam proses produksi barang atau jasa yang dilakukan di Indonesia. Adanya kebijakan ini menjadi salah satu strategi penting pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut peraturan pemerintah pengertian TKDN sendiri diartikan sebagai persentase komponen lokal yang digunakan dalam suatu produk atau jasa. Komponen lokal mencakup bahan baku, tenaga kerja, alat, peralatan, hingga teknologi yang berasal dari Indonesia.
TKDN ini diukur berdasarkan nilai finansial dari komponen lokal dibandingkan dengan total nilai produk tersebut. Lalu apa saja manfaat TKDN?
- Meningkatkan Daya Saing Industri Lokal
Mendorong dan mendukung produsen lokal untuk bersaing dengan produk impor melalui inovasi dan peningkatan kualitas.
- Mendukung Ekonomi Nasional
Mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dan meningkatkan kontribusi sektor industri lokal terhadap PDB.
- Menciptakan Lapangan Kerja
Meningkatkan penggunaan tenaga kerja lokal dalam proses produksi.
- Aliran Teknologi
Mendorong transfer teknologi dari perusahaan asing ke lokal melalui kerja sama produksi.
- Kemandirian Ekonomi
Mengurangi ketergantungan pada impor, terutama untuk sektor-sektor strategis seperti energi, transportasi, dan pertahanan.
Peraturan TKDN sendiri terdapat dalam beberapa undang-undang dan peraturan presiden maupun kementerian. Berikut kebijakan regulasi TKDN, seperti:
- Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
- Peraturan Menteri Perindustrian yang mengatur standar dan sertifikasi TKDN pada berbagai sektor industri.
- Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, yang menegaskan kewajiban industri untuk meningkatkan kandungan lokal.
Banyak tantangan pemerintah dalam pengeimplementasiannya TKDN ditengah gempuran brand luar negeri, permasalahan yang dihadapin antaranya:
- Ketersediaan Bahan Baku Lokal
Masalah yang sering dihadapi adalah akses ketersediaan bahan baku, tidak semua bahan baku tersedia di dalam negeri sehingga industri masih bergantung pada impor.
- Kurangnya Teknologi Lokal
Teknologi produksi dalam negeri belum sepenuhnya mampu memenuhi standar global.
- Kesadaran dan Kepatuhan Industri
Masih banyak perusahaan yang tidak memahami pentingnya TKDN atau mampu memenuhi target yang ditentukan.
Strategi Pemerintah untuk Meningkatkan TKDN
- Insentif Fiskal
Memberikan insentif pajak kepada perusahaan yang menggunakan komponen lokal.
- Peningkatan Kapasitas Industri Lokal
Meningkatkan kemampuan produksi melalui pelatihan, investasi teknologi, dan akses pembiayaan.
- Pengawasan dan Sertifikasi
Melakukan pengawasan dan sertifikasi TKDN secara berkala untuk memastikan kepatuhan perusahaan.
Kebijakan TKDN merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi Indonesia, meningkatkan daya saing industri lokal, dan menciptakan ekosistem produksi yang lebih berkelanjutan. Dengan dukungan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, implementasi TKDN diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Puffin Paint adalah salah satu perusahaan cat lokal terbaik yang memahami pentingnya TKDN dan besertifikasi resmi TKDN dengan skor 65%. Itu membuktikan Puffin Paint adalah produk lokal yang mendukung pemerintah untuk selalu menggunakan bahan baku lokal, menggunakan teknologi lokal, hingga patuh terhadap kebijakan pemerintah. Yuk! Dukung produk lokal dengan menggunakan cat Puffin Paint sekarang!
Anda bisa mendapatkan produk Puffin Paint di Marketplace favorit Anda dan dapatkan diskon hingga 20%. Selain itu Anda juga bisa membeli produk Puffin Paint melalui showroom kami yang berada di Jl. Pangeran Jayakarta Kav. 121 No. 3-4, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat dan showroom Puffin Paint di Indonesia Design District, Pantai Indah Kapuk 2, Salembaran, Kab. Tangerang.
