Cara Mudah dan Efektif Cat Ulang Tembok Rumah

JAKARTA – Seiring berjalannya waktu cat tembok rumah kita akan mengalami pudar bahkan sampai mengapur, dikarenakan cat dinding berfungsi untuk menahan cuaca ekstreme hingga kotaran dan debu. Namun, ada juga yang gemar cat ulang tembok untuk kebutuhan tampilan yang menawan, mengikuti perkembangan zaman, atau mencoba suasana warna baru.

Terlepas dari itu, cat tembok sendiri memiliki masa usia yang cukup lama untuk melindungi tembok rumah eksterior atau interior. Masa usia cat tembok bertahan biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas cat, kondisi cuaca, jenis tembok, dan perawatan yang dilakukan. Berikut adalah estimasi umum tentang berapa lama cat tembok bisa bertahan:

Cat tembok interior diperkirakan memiliki masa usia lebih lama disbanding cat tembok eksterior. Biasanya bertahan antara 5-7 tahun, karena cat tembok interior tidak terpapar sinar matahari, hujan, dan suhu ekstrem. Dengan perawatan yang baik, seperti pembersihan rutin dan menghindari paparan kelembaban berlebih, cat interior dapat bertahan lebih lama.

Cat tembok eskterior cenderung lebih mudah pudar karena terpapar sinar matahari, hujan, dan suhu ekstrem. Biasanya cat eksterior bertahan sekitar 3-5 tahun, tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan. Masa usia akan lebih cepat jika terpapar cuaca ekstreme terus-menerus seperti musim hujan.

Selain yang sudah dijelaskan di atas, terdapat faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi masa usia cat tembok diantaranya adalah:

  • Kualitas Cat: Cat dengan formulasi yang berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan cat murah. Pastikan membeli cat tembok yang sudah terjamin kualitasnya, jangan mudah tergiur dengan harga murah, namun kualitas yang kurang baik.
  • Permukaan Dinding: Tembok yang memiliki permukaan halus dan bebas kerusakan biasanya lebih mudah dirawat dan catnya lebih tahan lama. Segera perbaiki tembok rumah Anda jika terdapat masalah, seperti retak rambut, kelembaban yang tinggi, cat mengelupas.

Meskipun cat tembok memiliki masa usia bertahan yang cukup lama, ada kalanya Anda harus mengetahui juga tanda-tanda cat tembok yang harus segera dicat ulang. Apa saja tanda-tadanya?

  • Warna Pudar atau Memudar

Cat tembok yang mulai pudar atau memudar menandakan bahwa tembok sudah lama tidak dicat ulang. Warna cat yang awalnya cerah bisa memudar karena paparan sinar matahari dan kelembapan udara.

  • Kerusakan atau Retakan di Dinding

Retakan pada tembok membuat rembesan air atau kelembapan masuk ke dalam, akhirnya bisa merusak cat. Jika ada kerusakan serius pada permukaan tembok, segera perbaiki dengan pendempulan lalu pengecatan ulang untuk melindungi tembok.

  • Noda atau Kotoran yang Sulit Dihilangkan

lumut, atau coretan pensil/pena dapat membuat tampilan tembok kotor dan jika sulit untuk dibersihkan, segera lakukan pengecatan ulang. Karena cat yang sudah tua mungkin sudah tidak efektif lagi dalam melindungi dinding.

  • Pengelupasan Cat

Jika cat mulai mengelupas atau terkelupas dari permukaan dinding, ini adalah tanda bahwa kualitas cat sudah menurun dan perlu dicat ulang.

  • Jamur atau Noda Kelembapan

Temuan jamur atau noda kelembapan pada tembok biasanya menunjukkan adanya masalah kelembapan yang bisa merusak cat. Dalam hal ini, pengecatan ulang dengan cat anti jamur sangat disarankan.

  • Tembok Berbau Aneh

Jika tembok mengeluarkan bau apek atau lembap, kemungkinan ada masalah kelembapan atau jamur yang bisa merusak cat dan struktur tembok.

  • Tembok Mengapur

Pertanda tembok mengapur adalah munculnya serbuk tembok yang bisa mengotori baju atau lingkungan sekitar. Segera lakukan pengecatan ulang dengan cat tembok yang berkualitas.

Jika Anda sudah mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu diketahui untuk melakukan pengecatan ulang. Langkah berikutnya adalah memahami tahap pengecatan ulang yang baik, demi hasil yang maksimal dan memuaskan. Jangan sampai anda rugi biaya dan waktu karena mengaplikasikan pengecatan ulang yang kurang tepat.

LANGKAH PENGECATAN ULANG YANG EFEKTIF

  1. Persiapkan Alat dan Bahan

Hal utama yang mesti dilakukan adalah persiapan alat dan bahan. Pastikan Anda menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan agar hasil yang maksimal diantaranya:

  • Kuas dan roller cat
  • Cat tembok sesuai warna dan jenis yang diinginkan
  • Masker dan sarung tangan
  • Pelindung lantai (koran atau plastik)
  • Kain lap dan spons untuk pembersihan
  • Amplas dan spackling paste untuk memperbaiki kerusakan dinding

 

  1. Bersihkan dan Perbaiki Permukaan Tembok

Tembok yang kotor atau rusak akan mempengaruhi hasil pengecatan. Berikut cara mempersiapkan permukaan tembok:

  • Bersihkan tembok dengan kain lembab atau spons untuk menghilangkan debu, noda, dan kotoran lainnya. Pastikan tidak ada debu/kotoran yang menempel agar cat tidak menempel pada debu/kotoran
  • Jika ada retakan atau lubang kecil, gunakan plester dinding atau spackling paste untuk menutupinya. Setelah itu, amplas hingga permukaan dinding rata dan halus.

 

  1. Gunakan Cat Primer

Agar daya rekat cat dan menutup permukaan dengan baik dan warnanya lebih merata, aplikasikan cat primer pada tembok secara merata. Pastikan menggunakan cat alkali sealer yang membantu melindungi tembok dari jamur, kelembaban, dan rembesan.

  1. Mulai Mengecat

Setelah tahap pengaplikasian cat primer selesai dan mengering dengan sempurna. Tahap berikutnya adalah pengaplikasian cat topcoat:

  • Gunakan kuas untuk bagian-bagian sudut dan tepi, serta area yang sulit dijangkau roller.
  • Gunakan roller untuk mengecat bagian dinding yang lebih luas. Pastikan cat diaplikasikan secara merata dengan gerakan vertikal atau horizontal.
  • Lapisi cat dengan dua lapisan jika diperlukan dan biarkan lapisan pertama kering sepenuhnya sebelum menambahkan lapisan kedua.

 

  1. Cek Hasil dan Sentuhan Akhir

Setelah cat topcoat mengering dengan sempurna lakukan pengecekan untuk mengetahui apakah ada bagian yang perlu perbaiki atau tambahan lapisan cat. Jika ada, lakukan pengecetan kembali pada bagian tersebut agar hasilnya lebih rata dan sempurna.

  1. Pembersihan dan Pemeliharaan

Setelah pengaplikasian cat sudah selesai, bersihkan alat-alat yang sudah digunakan sebelumnya, seperti kuas dan roller dengan air atau pelarut sesuai jenis cat yang digunakan. Pastikan Anda membersihkan permukaan tembok secara rutin dan hindari penumpukan kotoran agar tampilan tembok tetap indah dan menawan.

Tips Tambahan:

  • Pilih warna cat yang tepat sesuai dengan tema rumah dan suasana yang diinginkan.
  • Jangan mengecat pada saat cuaca terlalu lembab atau terlalu panas, karena bisa mempengaruhi kualitas hasil akhir cat.
  • Pastikan ruangan memiliki ventilasi udara yang baik agar proses pengeringan cat lebih sempurna dan cepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan hasil pengecatan ulang yang sempurna dan maksimal. Meminimalisir kerugian secara waktu dan material.

Anda bisa mendapatkan produk Puffin Paint di Marketplace favorit Anda dan dapatkan diskon hingga 20%. Selain itu Anda juga bisa membeli produk Puffin Paint melalui showroom kami yang berada di Jl. Pangeran Jayakarta Kav. 121 No. 3-4, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat dan showroom Puffin Paint di Indonesia Design District, Pantai Indah Kapuk 2, Salembaran, Kab. Tangerang.